Posts

2 Keutamaan Besar Al Quran , Yang Tidak Diketahui Kebanyakan Manusia!

Image
Fadhoil Qur’an Makna fadhoil adalah keutamaan. Ketertarikan kita terhadap suatu benda tergantung pada pengetahuan kita tentang kelebihan dan keagungan benda tersebut. Oleh karena itu agar manusia tertarik dengan al-qur’an, Rasullullah Shollallahu’alaihi wasallam banyak menjelaskan Fadhoil Qur’an ini. Namun demikian, tertarik atau tidaknya manusia dengan Al-qur’an sangat tergantung pada hidayah الله Subhanahu Wata’ala dan usaha manusia tersebut. Sebagai contoh   : Umar bin Khatthab Radhiyallahu ‘anhu sangat tertarik dengan Al-qur’an hingga ia masuk islam saat mendengar dan membaca firman Alloh Subhanahu wata’ala : طه   ما انز لنا علىك القران لتشقى “ Thoha, Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah “ (Qs. Thoha : 1-2) Sebaliknya Al-Walid bin Mughirah, walaupun sudah sangat tertarik dengan Al-Quran dengan memuji setinggi-tingginya, namun akhirnya ia mendustakan al-Qur’an, dengan mengatakan : “ itu adalah sihir yang diajarkan k...

Pertama Kali ilmu Tajwid Di Himpun

Image
Orang yang pertama kali menghimpun ilmu ini dalam bentuk kitab adalah Al-Imam al-‘Adhim Abu ‘Ubaid al-Qasim bin Salam pada abad ke-3 Hijriyah didalam kitabnya “Kitabul Qiraa-a t/ كتاب القراءات ” . Sebagian ada yang mengatakan bahwa orang yang pertama mengarang dan menghimpun ilmu-ilmu qira-at adalah Hafsh bin Umar Ad-Duriy. Adapun pada abad ke-4 Hijriyah, masyhur seorang imam bernama Al-Hafidz Abu Bakar bin Mujahid Al-Baghdadiy, ia merupakan orang yang pertama kali mengarang kitab mengenai bacaan 7 qira’at yang masyhur (Kitab al-Sab’ah). Ia wafat pada tahun 324 H. Memasuki abad ke-5 Hijriyah, masyhur nama Al-Hafidz Al-Imam Abu ‘Amr Ustman bin Sa’id Ad-Dani, pengarang kitab Al-Taysir ( التيسير ) yang berisi tentang qira-at Sab’ah dan menjadi sandaran pada ahli Qurra’. Ia juga memiliki banyak karangan dalam bidang seni qiraat dan lainnya. Dimasa ini juga masyhur, seorang ulama bernama Al-Imam Makki bin Abi Thalib Al-Qaisi Al-Qairawani, ia mengarang bermacam-macam k...

Berawal Istilah TAJWID muncul

Image
Asal kata Tajwid yaitu dari kata bahasa Arab  “jawwada - yujawwidu- tajwiidan”   ( جوَّدَ يجوِّد ، تجويدًا ، فهو مُجوِّد ، والمفعول مُجوَّد ) berarti membuat sesuatu menjadi bagus. Terdapat pada buku-buku tajwid bahwah istilah ini pertamakali muncul ketika seseorang bertanya kepada khlifah ke empat ‘Ali bin Abi Thalib Radhiallohuanhu tentang fitman Alloh Aza Wajalla yang berbunyi :   ورتل القرأن ترتيلا Beliau menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kata tarti adalah tajwiidul huruuf wa ma’rifatil wuquuf,   yang bermakna membaca huruf-hurufnya dengan bagus (sesuai dengan makhraj maupun sifatnya) dan mengetahui tempat-tempat waqaf. Hingga saat ini memang belum ditemukan musnad tentang perkataan beliau mengenai hal diatas dan kisah ini hanya ada terdapat dalam kitab tajwid. Akan tetapi para ulama’ bersepakat bahwa yang dimaksud dengan tartil adalah tajwiidul huruuf wa ma’rifatil wuquuf. Untuk menghindari kesalah pahaman antara tajw...